twitter



·         Aku juga punya hati, dan itu tak bisa seenaknya kamu mainin sesukamu.
·         Kamu bilang suka, kamu bilang udahan. Kamu janji, trus nggak kamu tepati dan lari dari janji. Emang kamu mau merasakan seperti itu. Cobalah jadi aku, aku yang selalu kau perlakukan seperti itu.
·         Kata temenku, mungkin kamu DEWASA. Yaayaa aku bisa menerimanya. Aku coba dulu, liat keDEWASAanmu itu seperti apa. Seharusnya faham kalo pasangannya nggak bisa, pasti ada alasannya, bukannya mengerti malah menambah masalah memutuskan ini itu, itu bukan dewasa menurutku malah seperti anak kecil.
·         Aku itu keras, kalo dikerasi malah tambah keras. Udah tau begitu malah selalu dikerasi.
·         Aku juga punya gensi, meskipun kau berkata “KITA UDAHAN AJA YAA” aku pun menerima saja. Aku punya malu untuk mempertahankan orang yang sudah minta berakhir. Dan pada akhirnya kamu sendiri yang merengek minta balikan.
·         aku teriak FREE waktu kamu mutusin aku, karena aku ingin bebas, bebas bersama siapa saja.
·         Itu bukan rasa sayang ataupun cinta, aku hanya tak ingin kehilanganmu.
·         Aku ingin sesekali curhat masa laluku, tapii sulit tak seperti seseorang sebelum kau. Yang tau masa laluku mencintai OPA.
·         Menurutku ini bukan namanya pacaran, tapi status saja.
·         Dan AKU PENGEN BEBAS.