Ketika mimpimu tak
begitu indah
Tak pernah terwujud..,
ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu
Dan tak pernah sampai..,
ya sudahlah
Mm m mm.. Apapun yang
terjadi
Ku kan s’lalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Coz everything’s gonna be okay
Satu dari sekian
kemungkinan
Kau jatuh, jatuh tanpa ada harapan
Saat itu raga ku persembahkan
Yo bersama jiwa, cinta, cita dan harapan
Kita sambung satu
persatu sebab akibat
Tapi tenanglah mata hati kita kan lihat
Menuntun ke arah mata angin bahagia
Kau dan aku tau jalan selalu ada
Juga ku tau lagi
problema kan terus menerjang
Bagai deras ombak yang menabrak karang
Namun ku tahu, ku tau kau mampu tuk tetap tenang
Hadapi ini bersamaku hingga ajal datang
Saat kau berharap
keramahan cinta
Tak pernah kau dapat,
ya sudahlah
Yeah dengar ku bernyanyi
Lalalalalalala hey yeyeyayaya duddu di da dam..
Semua ini belum berakhir..
Apapun yang terjadi
Ku kan s’lalu ada untukmu..
Janganlah kau bersedih
Coz everything’s gonna be okay
Satukan langkah,
langkah yang beriring
Genggam hati, rangkul emosi!
Genggamlah hatiku..,
satukan langkah kita..
Sama rasa, tanpa pamrih
Ini cinta, across the sea
Peluklah diriku terbanglah bersamaku
Melayang jauh.. Oo oo yea..h..
Ini dari ujung rambut
menyusur jemari
Sosok ini yang menerima kelemahan hati
Ye aku cinta kau (Ini cinta kita)
Cukup satu waktu, yes! (untuk satu cinta)
Satu cinta ini akan
tuntun jalanku
Rapatkan jiwamu tenang di sisiku
Rebahkan rasa untuk yang ditunggu
Bahagia, hingga ujung waktu!
Apapun yang terjadi
Ku kan s’lalu ada untukmu
Janganlah kau bersedih
Coz everything’s gonna be okay
Apapun yang terjadi (lala la la..)
Ku kan s’lalu ada untukmu (s’lalu ada untukmu..)
Janganlah kau bersedih (uuhh.. janganlah kau bersedih..)
Coz everything’s gonna be okay (yeah dengar ku bernyanyi)
Apapun yang terjadi (lalala lala hey yey yey yaya ya..)
Ku kan s’lalu ada untukmu (kan s’lalu ada untukmu..)
Janganlah kau bersedih (lalala lala hey yey yey yaya ya..)
Coz everything’s gonna be okay (yeah, everything’s gonna be okay)
0
komentar
Posted in
Kau mengambilnya.
Merenggut semua hatiku.
Hingga tak tersisa lagi untuk orang sebelumnya.
Jika ditanya perasaan apa yang sekarang berkecambuk
dihatiku.
Yaa, dia sakit parah.
Kenapa kau begitu kejam.
Kau iming-imingi hatiku tentang janji dimasa depan.
Dengan sekejab dan waktu yang singkat kau sudah berjalan
dengan hati yang lain.
Tapi hati yang sudah kau genggam, dia menjadi bodoh.
Dia tidak menyadari bahwa dia sudah diremuk menjadi kepingan
lusuh.
Dia tetap percaya padamu.
Bayangkan, sesuatu yang sudah percaya dikecewakan begitu
saja.
Bagaimana jika kamu ditempatkan pada posisi itu.
Yaaaa, tetap saja ana merasa bodoh.
Aku ingin menjerit.
Aku lelah.
Kenapa kamu tega.
Seharusnya, bilang bahwa komitmen sudah tidak berlaku. Lalu tinggalkan
aku.
Jangan begini, tiba-tiba kau pergi dan aku tau kau sudah
bersama yang lain tanpa kusadari.
Sakitnyaa, sakit banget. Kecewanyaa, kecewa banget.
Aku yakin, ALLAH MAHA ADIL.
10072014
0
komentar
Posted in
diary 07072014
Aku merasa sangat bodoh!
Ketika aku harus memelihara rasa ini,
tetapi pada akhirnya rasaku harus terpaksa dihancurkan dengan tega.
Yaa, aku merasa sangat bodoh!
Ketika aku tahu kebenaran, kalo kamu
sudah lama dengan dia.
Aku merasa bodoh lagi.
Ketika aku terpuruk hanya karenamu.
Aku merasa bodoh dan bodoh lagi.
Ketika aku menyadari aku terlalu percaya
padamu.
Dan karena aku terlalu percaya padamu
lah itu, hingga kau mendua didepanku pun aku masih menyangkalnya tak percaya. (kejadiandisopbuah)
aku masih mempercayaimu lagi dan lagi, ketika aku dikasih tau temanku bahwa kamu bermalam ditempat itu dengan dia dan aku masih tak percaya. (astaghfirullah)
Bodoh! Merasa bodoh!
Yang kini kurasakan hanyalah berfikir
bahwa:
SEMUA KATA-KATAMU, JANJI-JANJIMU
HANYALAH SEMU.
Mungkin 2 tahun ini aku hidup dengan
kata-kata bohongmu, dan hidup dengan komitmen-komitmen gak jelas dan semu.
Ya Allah Ya Rabb.. sejujurnya hatiku
sangat sakit.
Maafkan aku, karena cobaan ini aku
nggak bisa khusyuk beribadah.
Maafkan aku, ketika sholat fikiranku
lari kemana-mana.
Ya Allah ya Rabb.. beri aku hati yang
ikhlas untuk mengikhlaskan ini.
Beri aku kekuatan agar bisa menjalani
cobaan ini.
Hanya kepada-Mulah aku meminta, karena
hanya Engkau, Allah, Tuhan yang Maha Segala-galanya. Amiin
0
komentar
Posted in
diary 24062014
Kenapa
menyedihkan.
Kenapa selalu
salah paham.
Terkadang aku
iri melihat yang lain. Mereka bahagia.
Hubungan mereka
indah. Berbulan bulan, bahkan bertahun-tahun.
Kenapa salah
faham selalu menyiksaku. Kenapa????
Aku selalu
menangis, selalu..
Aku kangen kamu
mas, kangen banget.
Aku pengen
kisah kita sama seperti yang lain mas.
Mereka indah,
mereka rukun.
Maaf jika
terkadang kamu kecewa karena ucapanku.
Maaf
ketika kamu cemburu saat aku sebut nama misbah.
Tapi please,
kamu harus tahu, yang dihatiku Cuma kamu.
Kamu adalah
mimpiku, mimpi menjadi calon suamiku kelak.
Maaf ketika
kamu salah faham karena sikapku yang nggak pernah mengungkapkan perasaanku.
Aku sayang
kamu. Apakah itu yang pengen kamu dengar??
Aku hanya takut
kamu bosan ketika sering mengucapkannya mas.
Kamu yang
pertama mas,
Aku tau rasa
sakit, bahagia hanya karena kamu mas.
Jujur, aku
bahagia ketika ada disampingmu.
Maaf, maaf
banget aku nggak pernah jujur tentang perasaan.
Ketika kamu
hanya berucap udahan.
Maaf aku nggak
pernah bisa mempertahankan.
Aku hanya
menuruti kata-katamu, maaf.
Sekarang hatiku
sakiit banget mas. Nggak bisa teges.
Terkadang aku
benci banget sama kamu hingga aku berfikir nggak akan pernah menerimamu lagi.
Tapi terkadang
aku merindukanmu.
Tahu nggak apa
yang aku rasain sekarang.
Aku was-was mas.
Tanggal 3 besok
hari ulang tahunku mas.
Aku takut aku
sendirian mas
Tahun kemarin,
kamu ninggalin aku. Kamu kebalekambang sama temenmu.
Tahun kemarin
aku sendirian mas,
Nangis,
Aku berharap
tahun ini aku bahagia pas hari ulang tahunku.
Tapii aku ragu
bisa bahagia.
Karena sekarang
kita pisah.
Aku takut
sendirian mas. Takuuut L
AKU TAKUT SENDIRIAN MAS T.T >.<
0
komentar
Posted in
ketika kau memang berniat melepasku
janganlah sekali-kali kau menoleh kearahku
sekalipun aku menangis dan menjerit
biarkan aku, acuhkan aku,
meskipun aku harus lemas karena menangis
aku yakin aku akan menjadi kuat dan tak memikirkan kamu lagi
tetapi jika kau menoleh,
aku akan menjadi lemah
JADI, tolong, please!
Jika kau memang berniat melepasku.
Jangan pernah! Sekalipun! menoleh kearahku,
Walaupun aku menjerit.
26062014